Teman-teman Zevit, pasti pada suka musik kan? Nah coba main musik yuk, pilih aja aliran musik favorit kamu dan coba secara otodidak ataupun ikut les musik. Biar lebih seru, ajak teman-temanmu yang punya minat bermusik. Bermain musik ternyata bukan cuma seru untuk bersenang-senang, tapi ada banyak manfaatnya loh!
Memperluas pergaulan
Coba deh main musik bareng teman-temanmu atau bentuk kelompok musi sendiri (band, kelompok bernyanyi, dll). Ketika kamu bermain musik rame-rame, pastinya kamu akan terdorong untuk latihan secara rutin dan membuat kamu dan grup kamu semakin kompak. Kalau kalian sudah bagus mainnya, kemungkinan kalian akan dapat kesempatan untuk tampil di acara-acara sekolah atau mungkin acara hiburan lainnya. Nggak cuma jadi gaul, kamu bisa jadi popular juga kan?
Melatih otakmu
Otak manusia terbagi dua yaitu kiri dan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis. Bermain musik melatih otak kanan dan meningkatkan potensi kreatifitas dan kecerdasan emosional kamu. Walaupun setiap orang mempunyai belahan otak yang lebih dominan, sangat dianjurkan untuk menyeimbangkan kedua belah otakmu.
Membantu kamu belajar
Fakta membuktikan, bahwa bermusik dapat meningkatkan konsentrasi dan menambah kecerdasan otak. So, dengan bermusik kita dapat menjadi lebih cerdas. Bermusik juga bermanfaat di bidang psikologi. Bermusik dapat membuat diri kita rileks dan nyaman. Kondisi inilah yang sangat baik untuk belajar. Kita bisa belajar dengan fokus, dan informasi yang diterima dapat diserap dengan baik. Saya secara pribadi pun merasakan manfaat bermusik saat belajar. Apabila sudah penat saat belajar, saya beristirahat lalu bermain musik agar kembali rileks.
Perlu digaris bawahi bahwa tidak semua jenis musik dapat memberi respon positif pada tubuh kita. Musik beraliran keras seperti hardrock, punkrock, dan rock pun dapat membuat adrenalin kita terpacu. Kondisi seperti itu tidaklah baik untuk belajar. Tubuh kita harus rileks bila ingin belajar dengan fokus. Musik jazz, klasik, dan musik instrumental merupakan musik beraliran lembut yang dapat menenangkan kondisi tubuh kita.
Musik bikin kamu lebih sehat
Penelitian telah membuktikan bahwa bermain musik dapat menurunkan stress, menurunkan denyut jantung, dan mengatur tekanan darah menjadi lebih baik. Main musik juga dapat mengatur produksi hormon dan mencegah berbagai macam penyakit seperti stroke, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Dalam kehidupan sehari-hari, Protokol HealthRythms dalam percobaan klinisnya menemukan bahwa bermain musik meningkatkan aktifitas sel pembunuh alami dan menungkatkan kekebalan tubuh.
Nah, tunggu apa lagi? Jangan takut-takut atau malu-malu, apalagi bilang kamu nggak berbakat. Kuncinya adalah percaya diri aja dan mulai lakukan sesuatu untuk perubahan lebih baik dalam hidupmu.